SMP Alam
Citra Insani




Karakteristik dan
Lingkungan Belajar
SMP Alam Citra Insani memiliki berbagai macam fasilitas yang mumpuni untuk menunjang proses pembelajaran. Beberapa diantaranya menggunakan bahan-bahan alam seperti saung/bilik-bilik bambu, kayu dan bahan alam lainnya yang merupakan ciri Sekolah yang menyatu dengan alam.
Selain itu kami juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti hutan mini, kolam budidaya, area praktek dan lainnya yang didesain senyaman mungkin sehingga mirip dengan suasana di rumah.
Program Unggulan
SMP Alam Citra Insani
Integrated Learning
Gardening
Animal Farming
Berkuda
Parade Nusantara
Kelas Sains
Outbond
Leadership Camp
Panahan
Magang
Market Day
Kelas Sepak Bola
International Day
Assembly
Festival Olahraga
Festival Seni
Festival Tahfidz
Coding
Bahasa Arab
Bahasa Inggris
Manasik Haji
Field Trip
Karakteristik
Kurikulum
Kurikulum SMP Alam Citra Insani Lamongan memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompotensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kata alam pada kata sekolah alam mempunyai dua makna yaitu sebagai pengalaman dan alam sebagai semesta alam, makhluk, segala sesuatu yang diciptakan Allah. Pada proses pembelajarannya sekolah alam selalu mengedepankan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman menggali alam smesta, makhluk dan segala sesuatu yang ada disekitarnya maupun berbagai kejadian yang ada disekitarnya. Sekolah Alam menyebutnya dengan Belajar Bersama Alam atau disingkat sebagai BBA.
BBA terbagi atas menjadi 4 cara:
- In-Situ Development, yakni pengembangan potensi daerah
- Local Resources, yakni sebagai penggalian sumber daya alam (SDA) yang ada di sekolah ataupun luar sekolah.
- Exploring and Experimenting, eksplorasi dan percobaan ilmiah.
- Indonesian Culture Heritage, yakni penggalian budaya dan kearifan lokal indonesia.
B. Pendekatan Taksonomi Bloom
Pada metode belajar bersama alam, anak-anak akan mampu menyerap berbagai informasi dan “pengalaman belajar” disesuaikan dengan perkembangan psikologis dan kognitif sesuai dengan perkembangan umurnya pada setiap level kelas berdasarkan pendekatan Taksonomi Bloom yaitu:
- Pengetahuan (Knowledge) menjadi mengingat (Remember)
- Pemahaman (Comprehension) menjadi Memahami ( Understand)
- Penerapan (Apply) menjadi Menerapkan (Apply)
- Analisa (Analysis) menjadi Menganalisis (Analyze)
- Sintesa ( Synthesis) menjadi Mengevaluasi ( Evaluate)
- Evaluasi (Evaluation) menjadi Mencipta (Create)
Output
Pembelajaran
Pendidikan
Akademik dan Akhlak
Keterampilan Akademik: Siswa diharapkan dapat menguasai mata pelajaran akademik dengan baik, serta memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan Sosial dan Etika: Siswa dibekali dengan akhlaq yang baik dan keterampilan sosial yang mendukung mereka menjadi individu yang berintegritas dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Projek dan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Projek Tematik: Siswa terlibat dalam projek yang terkait dengan tema tertentu, yang mengintegrasikan pembelajaran dari berbagai mata pelajaran. Output dari projek ini bisa berupa produk fisik, presentasi, atau laporan yang menunjukkan pemahaman dan keterampilan siswa.
Kegiatan Ekstrakurikuler: Berbagai kegiatan seperti klub, organisasi, atau acara sekolah yang dirancang untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Output dari kegiatan ini sering kali berupa prestasi atau pengembangan keterampilan khusus.
Pemanfaatan
Teknologi
Pembelajaran Berbasis Teknologi: Siswa mempelajari cara menggunakan teknologi secara efektif dalam pembelajaran dan projek. Outputnya bisa berupa produk digital, aplikasi, atau solusi teknologi lainnya yang dikembangkan oleh siswa.
Kolaborasi dan Kemandirian: Siswa belajar berkolaborasi dengan baik dan mampu bekerja secara mandiri. Output ini dapat dilihat dalam kemampuan siswa untuk bekerja dalam tim, menyelesaikan tugas secara mandiri, dan berkontribusi pada hasil akhir projek.
Pengalaman Belajar dan
Keterampilan Hidup
Pengalaman Praktis: Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan alam dan praktek langsung, siswa memperoleh keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Outputnya adalah keterampilan hidup yang berguna dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia sekitar mereka.
Program Projek
Produk: Siswa dapat menghasilkan produk seperti model, presentasi digital, poster, atau karya seni yang relevan dengan tema projek.
Dokumen: Laporan projek atau makalah yang mendokumentasikan proses, hasil, dan refleksi siswa.
Presentasi: Siswa dapat membuat dan menyampaikan presentasi mengenai projek yang telah mereka kerjakan, baik dalam bentuk lisan maupun visual.